10 Januari 2009

Solusi untuk Gaza?

Kabarnya sampai saat ini korban jiwa di Gaza sudah mencapai angka 800. Sementara korban luka-luka sudah menembus angka 3000. Di pihak Israel sedikitnya 13 orang sudah menjadi korban. Walaupun begitu Israel tidak terlihat punya niat untuk segera menghentikan serangan ke Gaza.

Penyampaian bantuan kemanusiaan, yang sering dipersulit kondisi medan dan sikap Israel, memang dapat membantu korban perang di Gaza. Tapi itu semua pada dasarnya tidak memiliki peran signifikan karena korban terus bertambah. Setiap bantuan yang dikirimkan untuk membantu korban perang di Gaza akan kehilangan nilainya kalau perang di Gaza tidak berhenti.

Resolusi yang ditawarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dianggap tidak dapat diterapkan untuk menyelesaikan konflik di Jalur Gaza. Roket-roket masih diluncurkan ke wilayah Israel. Bombardir masih diarahkan kewilayah Palestina. Kedua pihak yang berperang kesulitan menemukan titik temu untuk mencapai kesepakatan.

Sampai saat ini tidak terlihat tanda-tanda akan ada gerakan dari pasukan perdamaian di bawah komando PBB. Amerika Serikat (AS) masih berpegang teguh pada prinsipnya untuk membela hak negara Israel dalam menjaga keamanan negaranya dari serangan roket pihak Hamas. Sepertinya alasan ini juga yang membuat proses pembuatan resolusi di PBB menjadi lambat.

Pada akhirnya mungkin kita akan berpikir, kalau kesepakatan damai tidak dapat tercapai, pilihan apa yang tersisa untuk menghentikan perang di Gaza? Apakah mungkin konflik di Gaza hanya dapat diselesaikan dengan kekalahan di salah satu pihak yang berseteru? Mungkinkah kontak senjata antara pasukan Hamas dan pasukan Israel hanya dapat dihentikan dengan kekalahan di salah satu pihak?

Referensi:
--
Amir Syafrudin

Versi PDF tulisan ini: T/A (Tidak Ada)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.