19 Januari 2009

Awal Perdamaian di Gaza?

Mari kita cermati sebuah hadits yang saya kutip di bawah.

"Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi." - HR. Ahmad

Kutipan di atas bukan bermaksud untuk melancarkan provokasi agar orang Islam menjadikan semua orang Yahudi sebagai musuh. Walaupun fakta saat ini para pendukung Zionisme pantas dimusuhi, hal ini bukan berarti bahwa semua Yahudi pantas dimusuhi.

Kutipan di atas sengaja saya cantumkan untuk melihat kembali fakta mengenai gencatan senjata yang sedang diberlakukan oleh Hamas dan Israel. Apakah gencatan senjata ini akan menjadi awal sebuah proses perdamaian antara Hamas dan Israel? Atau perang justru akan berlanjut sebagai bagian dari tanda-tanda kiamat?

Menurut saya, Israel tidak akan berhenti dalam proses "memerdekakan" dirinya sehingga keberadaan mereka diakui oleh seluruh manusia di muka bumi ini. Dalam proses tersebut, orang-orang yang tertindas oleh Israel pun tidak akan berhenti berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan mereka.

Israel menganggap diri mereka kuat. Buktinya mereka tidak peduli seruan dari berbagai penjuru dunia saat mereka membumihanguskan Gaza demi mempertahankan diri dari serangan roket rakitan pejuang Hamas. Serangan udara, laut, dan darat dilakukan dengan gencar walaupun banyak rakyat sipil yang menjadi korban.

Proses gencatan senjata pun diwarnai keangkuhan mereka. Mereka mengaku sudah mencapai tujuan mereka, yaitu mencegah serangan roket dari Gaza, padahal beberapa roket berhasil ditembakan tidak berapa lama dari deklarasi gencatan senjata Israel itu.

Walau pada akhirnya Hamas dan sekutunya pun mengumumkan gencatan senjata, hal ini tidak akan merubah fakta bahwa kondisi di Gaza masih rentan. Tentara militer Israel pun belum sepenuhnya mundur dari Gaza. Kondisi di Gaza saat ini ibarat sebuah bom yang masih aktif dan menunggu diledakan.

Tidak mengherankan bila ada banyak orang yang pesimis dengan gencatan senjata antara Hamas dan Israel saat ini; apalagi untuk mencapai perdamaian. Mungkin akan tiba waktunya saat Hamas dan Israel bisa berdamai. Tapi kemungkinan itu sepertinya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Walaupun begitu, semoga proses genjatan senjata ini bisa dipertahankan dengan baik dan berbagai bantuan kemanusiaan dapat segera mencapai para korban perang di Gaza. Untuk saat ini, isu kemanusiaan di Gaza harus menjadi prioritas utama.

Referensi:
--
Amir Syafrudin

Versi PDF tulisan ini: T/A (Tidak Ada)

2 komentar:

  1. assalamualaikum kunjungi www.desasalaf.co.cc moga manfaat

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumsalam. Terima kasih atas informasinya.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.